POSTER CETTING

Sumber Gambar :

stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. dampak yang ditimbulkan Stunting dapat dibagi menjadi dampak jangka pendek yaitu diantaranya peningkatan kejadian kesakitan,  kematian, perkembangan motorik terganggu, verbal pada anak tidak optimal dan peningkatan biaya  serta  kesehatan menurun. Sedangkan dampak jangka panjang dari Stunting antara lain, postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dibandingkan pada umumnya), dan menurunnya kesehatan reproduksi. Salah satu upaya pencegahan stunting di Indonesia adalah dengan adanya Strategi Nasional Percepatan Pencegahan stunting 2018-2024. Program pemerintah ini akan berlangsung hingga tahun 2024. Dengan adanya Strategi nasional membuktikan bahwa prevalensi di Indonesia masih sangat tinggi sehingga memerlukan penanganan dari berbagai sektoral. Tenaga Kesehatan dapat berupaya mencegah kejadian stunting dengan menerapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari awal kehidupan sampai balita. Pos pelayanan terpadu ini merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan yang berbasis masyarakat, yang mana kegiatan dikelola dan di selenggarakan  dari masyarakat untuk masyarakat.  Tujuan dari Pos Pelayanan Stunting Terpadu Berbasis Masyarakat (PPSTBM) adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah Provinsi Banten. Melalui program Poster Cetting diharapkan dapat mempercepat penurunan privalensi stunting di Provinsi Banten.Kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi semua program baik di tingkat Provinsi maupun kabupatrn dan kota. #CegahStuntingitupenting #PosterCetting


Share this Post