Skrining Kesehatan Jiwa Deteksi Dini Pada Usia Sekolah


Usia remaja adalah usia yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan masa depan. Perkembangan fisik yang begitu cepat pada usia remaja terkadang tidak mengalami keseimbangan dengan kejiwaannya yang apabila tidak segera ditangani dapat berpengaruh buruk baik pada perilaku juga pada pengendalian emosi. Untuk itu perlu dilakukan skrining kesehatan jiwa dan napza secara berkala. Secara bertahap, Dinas kesehatan Provinsi Banten melaksanakan Kegiatan Deteksi Dini atau Skrining Kesehatan Jiwa dan Napza bagi anak sekolah. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa siswi SMA dan SMK terpilih di wilayah Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.Hal ini di maksudkan untuk meningkatkan capaian skrining keswa usia produktif di wilayah tersebut . Melalui metode aplikasi dan format skrining SDQ 20 usia 11-18 tahun dan SRQ 20. Selain itu, pendidikan kesehatan jiwa dan napza juga bertujuan agar peserta didik mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar. WHO juga memperjelas hal tersebut dengan menyebutkan 4 kriteria utama seseorang dinyatakan sehat jiwa yaitu produktif, mengenali potensi diri, mempu mengelolah stress dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain. #SehatJiwaUntukSemua #BantenBisa


Share this Post